Prabu Cup Jadi Ajang Seleksi Atlet Silat Berbakat di Kabupaten Pekalongan, IPSI Siapkan Langkah Menuju Porprov



KFM PEKALONGAN, KAJEN –  Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pekalongan terus menunjukkan konsistensinya dalam melakukan pembinaan atlet dan memperluas ruang kompetisi bagi pesilat muda berbakat. Hal ini diwujudkan dalam pelaksanaan Kejuaraan Prabu Cup 2025, yang digelar pada 14 hingga 16 April 2025 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, sebagai lanjutan dari gelaran IPSI Cup sebelumnya.  

Ketua IPSI Kabupaten Pekalongan, Ruben Prabu Faza, menyebut Prabu Cup merupakan bagian dari agenda tahunan yang tidak hanya menjadi ajang pertandingan, tetapi juga sebagai sarana pencarian bakat dan pembentukan atlet untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.  

"Memang kita sudah memiliki agenda rutin berupa beberapa ajang kejuaraan. Ini adalah langkah awal, untuk menjaring atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi," ungkap Ruben usai menutup kejuaraan, Rabu (16/4/2025).  

Baca juga: Ratusan Atlet Berlaga di Kejuaraan Taekwondo Garuda Cup 2025 di Kabupaten Pekalongan

Kejuaraan Prabu Cup tahun ini diikuti oleh 431 atlet dari 11 perguruan silat yang tersebar di Kabupaten Pekalongan. Mereka berlaga di berbagai kategori pertandingan mulai dari kelas seni hingga tanding, serta terbagi dalam kelompok usia dini hingga dewasa.  

"Antusiasme peserta pun terlihat tinggi, mencerminkan semangat dan minat masyarakat terhadap pencak silat," ujar Ruben yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan.  

Melalui turnamen ini, Ruben berharap Kabupaten Pekalongan mampu mencetak atlet pencak silat yang tangguh dan siap bersaing di level nasional bahkan internasional. Ia juga menegaskan bahwa pembinaan atlet tidak akan berhenti di Prabu Cup.  

"Insya Allah kami sudah berkoordinasi dengan Bupati, dan bupati menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Bupati Cup yang rencananya akan digelar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan," tambahnya.  

Ketua Panitia Prabu Cup, Ponco Wijanarko, menambahkan bahwa kejuaraan kali ini terbuka lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya. Peserta diberi kesempatan untuk bertanding di empat kelas, tanpa dibatasi kuota per sekolah atau perguruan.  

Baca juga: Andi Susanto Pimpin Askab PSSI Kabupaten Pekalongan, Targetkan Persekap Kembali ke Kompetisi

"Kalau dulu masing-masing sekolah dibatasi keikutsertaan pesertanya, kali ini bisa mengikuti di empat kelas dengan banyak peserta. Ini sekaligus menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi mengikuti Prabu Cup," jelas Ponco.  

Adapun kategori usia yang dilombakan meliputi usia dini, pra remaja (tingkat SMP), remaja (tingkat SMA), dan dewasa. Kejuaraan ini juga menjadi ajang seleksi awal menuju ajang yang lebih besar.  

"Dari Kabupaten Pekalongan ada 5 atlet yang maju untuk ikut seleksi Popda Provinsi yakni dua dari tingkat SMA, dan tiga dari tingkat SMP. Sedangkan untuk Pra Porprov Jateng rencananya akan kirim di seluruh kelas," imbuhnya.  

Dengan pelaksanaan Prabu Cup, IPSI Kabupaten Pekalongan tidak hanya memperkuat fondasi prestasi olahraga pencak silat, tetapi juga mempererat silaturahmi antarperguruan dan menanamkan semangat sportivitas sejak dini. Gelaran ini diharapkan menjadi titik tolak bangkitnya pencak silat Pekalongan menuju level yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.